Toxic Parents
Sedikit share tentang toxic parents.
Bagi kalian yang punya orangtua seperti ini, tetep kuat yaa.
Kita sama sama belajar menjadi manusia yang mampu memaafkan serta mengikhlaskan.
Jika ada kekurangan dalam tulisan ini, kalian bisa tambahin di kolom komentar.
Mau share pengalaman kalian mendapati ortu yang toxic juga boleh.
Lanjut pembahasan.
Dalam Psikologi, Toxic Parents adalah Orangtua yang “beracun”.
Apa itu Toxic parents ?.
Toxic parents ialah orangtua yang tidak memperlakukan anaknya dengan baik sebagai individu. Seperti berbicara kasar yang akan menyakiti mental anak, atau bahkan sampai melukai anak secara fisik.
Kenapa mereka menjadi Toxic parents ?.
Sebenarnya mereka hanya tidak sadar telah menyakiti mental anaknya. Karena, kemungkinan perlakuan seperti itu adalah hasil dari didikan orangtua mereka terdahulu.
Kurangnya ilmu dan pengetahuan juga dapat menjadi penyebab orangtua menjadi toxic. Maka dari itu, bagi kalian yang belum menikah tidak ada salahnya kan belajar ilmu parenting pra nikah sebagai bekal dasar kelak ketika menjadi orangtua.
Ciri-ciri toxic parents
1. Mudah marah
Orangtua yang mudah memarahi anak itu hal yang paling menyesakkan. Kenapa? Disaat mereka capek kerja, seharusnya mereka istirahat bukannya melampiaskan kemarahannya kepada anak.
2. Tega mengkritik anak
Ketika anak diminta melakukan sebuah pekerjaan, lalu anak salah dalam mengerjakannya. Orangtua tidak segan mengatakan “Kamu bodoh, dasar bodoh. Gitu aja tidak bisa” Kebayang gimana sakitnya dikritik dan tidak dihargai orangtua sendiri didepan banyak orang?.
3. Egois
Artinya, mereka hanya mempedulikan diri mereka sendiri dan kurang empati kepada anaknya.
4. Mengungkit apa yang mereka beri
Kalian yang kebetulan membaca ini. Gimana sakitnya ketika orangtua kalian mengungkit bagaimana mereka membesarkan kalian, menyekolahkan kalian hingga perguruan tinggi. Lalu mereka berkata “Kamu dibesarkan disekolahkan tapi nggada gunanya buat orangtua” sebegitu sesak dada ini ketika sering mendengar mereka mengungkit apapun yang telah mereka beri kepada saya. Atau sekedar mereka mengungkit uang jajan yang dikasih bulan lalu.
Dampak negatif toxic parents terhadap anak
Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Seperti anak menjadi rendah diri, egois, pendendam, dan mengalami stress berkepanjangan.
Cara menghadapi toxic parents
Kalo cara menghadapi mereka ini agak susah yaa, perlu kesadaran penuh dan disertai rasa ikhlas. Yang sedang aku coba adalah
1. Menerima orangtua apa adanya.
Walau bagaimanapun mereka adalah orangtua kita, yang telah merawat kita sejak kecil hingga dewasa.
2. Mencari support sistem
Berteman dengan orang-orang baik. Melakukan hal hal positif bersama teman itu setidaknya meminimalisir rasa sakit kita saat sedang kesal terhadap orangtua.
3. Jadilah pemaaf
Tidak ada ruginya menjadi pemaaf, meskipun memang sulit. Namun ketika kita mau belajar menjadi pemaaf, kita pasti bisa melakukannya dengan mudah suatu saat. Marah dan sakit terhadap perilaku orangtua boleh, tapi jangan dendam terhadapnya.
Buat yang baca tulisanku ini.
Semoga kalian baikbaik selaluu ❤
Komentar
Posting Komentar